[OneShot] Found You


Found You
SNSD Im Yoona – 2PM Nichkhun
Romance

“Yoona-ssi, kau tahu apa yang sudah kau lakukan? Aku yakin kau tahu persis!” Kim JongMin, CEO kami berteriak keras tepat di depan wajahku.

“Kau…” tangannya sudah siap untuk memukulku sebelum akhirnya Lee SooMan sonsaeng-nim menahannya.

“Biarkan aku yang bicara padanya, Kim JongMin-ssi.” katanya pelan. Kim JongMin nampak kesal namun tetap menuruti perkataan LSM sonsaeng-nim dan keluar dari ruangan.

“Kau tau persis apa yang sudah kau lakukan, Yoona-ah.” LSM berkata pelan. Aku hanya bisa menundukkan kepalaku dan… menangis.

“Tolong aku…” hanya kata itu yang bisa keluar dari mulutku.

“Kenapa harus dia? Diantara semua pria yang ada di industri ini, kenapa harus dia?” LSM sonsaeng-nim menempatkan kedua tangannya di masing-masing bahuku.

“Aku mencintai nya.” jawabku pelan.

“Kau tahu, aku sudah menganggapmu sebagai anakku sendiri. Kau adalah trainee favoritku dan sekarang kau adalah artis favoritku. Kau memiliki segudang talenta yang bahkan membermu sendiri tidak punya. Tapi kau tahu, sekarang semuanya hancur dan yang menghancurkannya adalah dirimu sendiri.”

“Maaf…”

“Kau seharusnya bisa lebih pintar dan hati-hati seperti membermu yang lain. Lihat saja Joohyun yang tidak berpengalaman namun dia tetap bisa menyembunyikan hubungannya dengan Kyuhyun atau kau lihat Tiffany dan Siwon, walau beberapa kali mereka hampir ketahuan tapi mereka tetap bisa mengatasi semuanya.”

“…”

“Tolong aku, sonsaeng-nim”

“Maaf Yoong tapi aku bukan siapa-siapa lagi disini selain hanyalah seorang pemegang saham, aku bukan lah CEO yang bisa mengambil keputusan tentang kalian lagi. Semuanya berada di tangan Kim JongMin.”

***

Yoona keluar dari ruang rapat dengan mata sembab. Ketika keluar dia bisa melihat hampir seluruh member SMTown yang sedang menunggunya.

“Noona, kau tidak apa-apa?” tanya Taemin, si bungsu. Yoona hanya bisa melemparkan senyuman palsu pada Taemin, berharap si magnae tidak mengkhawatirnya.

Yoona menghampiri Victoria yang tengah menenangkan Taeyeon yang sedang menangis.” Onnie, aku minta maaf.” Victoria melepaskan tangan Taeyeon dan memeluk tubuh Yoona.

“Yoona-ah, untuk apa minta maaf. Semua ini hanyalah sandiwara, hanyalah sebuah acara. Aku tahu dia adalah pria yang baik tapi cintanya hanya untukmu.” Victoria mengelus lembut wajah dan kepala Yoona. Yoona selalu suka apabila berada di dekat Victoria. Jika Taeyeon memberikan kesan seorang kakak perempuan yang baik maka Victoria bisa berperan sebagai seorang ibu bagi seluruh adik-adiknya di perusahaan ini.

“Yoona, aku ingin bicara denganmu.” Leeteuk menarik tangan Yoona menjauh dari kerumunan dan membawa gadis itu ke tangga darurat.

Setelah tinggal hanya ada mereka berdua saja, Leeteuk memberikan pandangan selidik pada Yoona sementara Yoonahanya bisa menundukkan kepalanya.

Leeteuk datang menghampiri Yoona dan memeluk tubuh rapuh gadis itu.

“Gwencanha, semuanya akan baik-baik saja.” Leeteuk mengelus dan mengecup kepala Yoona.

“Aku takut oppa…” ujar Yoona dalam tangis.

“Kenapa kau harus takut? Apa yang kau takutkan? Omongan orang? Reaksi semua orang tentang hal ini? Atau kau malah takut kehilangan cinta?”

“Semuanya… Aku takut dengan semuanya.” tangisan Yoona semakin keras.

“Percayalah pada oppa, semuanya akan baik-baik saja.”

***

PLOK!

Sebuah telur mendarat tepat di wajah Yoona, menyebabkan wajahnya sedikit memerah dan memar.

“MATI KAU, IM YOONA!” seru seorang wanita muda padanya.

“Kami mau KhunToria, bukan kau!” seru yang lain.

“Yoona-ah…” para membernya sibuk melindunginya dari serangan orang-orang. Yoona bisa melihat rambut Jessica yang sudah terkena telur atau wajahnya yang memar akibat lemparan tomat. Disisi lain dia juga bisa melihat Sunny yang baru saja dilempari sebuah botol plastik.

Dan semua itu dilakukan hanya untuk melindunginya, melindungi orang yang menjadi image grup mereka yang hina dan tidak berharga. Tentu saja Yoona tidak bisa melakukan apa-apa selain menangis dan menangis lagi.

***

“Ayo cepat kalian masuk ke dalam van.” keempat manager mereka dengan serentak memeluk mereka sampai mereka masuk ke dalam van.

“Onnie, biar aku bersihkan wajahmu.” Seohyun menggunakan sapu tangannya yang sudah dibasahi dengan air untuk membesihkan wajah Yoona yang telah lengket dengan telur.

“Magnae, kau sangat baik. Maafkan aku.” Yoona menggenggam tangan Seohyun yang sedang mengelap wajahnya.

“O…onnie…” Seohyun tertegun heran melihat air mata Yoona yang tiba-tiba keluar lagi.

“Maafkan aku karena telah membuat kalian semua susah.” ujar Yoona lagi.

“Yoona…” Taeyeon langsung memeluk tubuh Yoona dengan erat.

“Tentu saja kau sudah membuat kami susah!” terdengar suara Sooyoung dari bangku depan.

“Onnie!” magnae memperingatkan Sooyoung agar jangan ‘menyerang’ Yoona sekarang. Taeyeon dengan cepat menempatkan kedua telapak tangannya di masing-masing telinga Yoona, berharap dia tidak akan mendengar semua yang akan dikatakan Sooyoung.

“Kenapa? Aku bicara yang sebenarnya kan?”

“Jangan sekarang, Sooyoung-ah.” Sunny juga mengikuti perbuatan Seohyun.

“Kenapa? Kenapa kau mengkhianati kami, Yoona-ah? Kenapa kau tidak menceritakan semuanya pada kami? Tahukah kau bahwa amat sakit bagi kami ketika mengetahui semua hal ini melalui media dan bukan dari mulutmu sendiri?” suara Sooyoung sedikit serak karena tangisnya.

“Sooyoung-ah…” Jessica yang duduk dibelakang Sooyoung menepuk pundaknya

“Kenapa semua harus kau simpan sendiri? Kenapa semuanya harus kau tanggung sendiri? Ketika kami sedang kesulitan maka kau adalah orang pertama yang kami cari tetapi kenapa kau tidak bisa berbuat seperti itu? Apa artinya kami bagimu, hah? Hanyalah sekedar member? Rekan kerja?” lanjut Sooyoung.

“Sooyoung-ah…” kali ini manager mereka yang berbicara.

“Mianhae onnie.” Yoona akhirnya berbicara. Dia melepas kedua tangan Seohyun dari telinganya dan melihat kearah Sooyoung.

“Maafkan aku karena tidak bisa menjadi member yang baik, maafkan aku karena aku terlalu tertutup pada kalian, maaf kalian harus mendengar semua ini melalui media dan bukan dari mulutku sendiri.”

“Sooyoung onnie, mianhae.” lanjut Yoona. Sooyoung dengan berat menoleh kebelakang dan matanya amat merah karena air matanya sendiri.

“Maafkan aku juga karena sudah berkata kasar padamu.”

***

Malam itu, Yoona memberikan semua yang ia punya padanya. Cinta, rasa, hasrat, kasih sayang, rasa perhatiannya, tubuh dan juga kesuciannya.

Dia lah Nichkhun, lelaki yang pernah dan selalu menjadi cinta dalam hidup Yoona. Malam itu Yoona mabuk berat dan entah mengapa dirinya hanya bisa menelpon Nichkhun, berkata agar dia datang menjemputnya.

Seperti yang diharapkan, Nichkhun datang dan membawa Yoona pulang namun di tengah jalan, Yoona terjatuh karena kehilangan keseimbangan. “Oppa… “Oppa, sudah berapa lama ini? 1 tahun? 2 tahun? Kau tahu aku sangat merindukanmu.”

“Kau mabuk. Lebih baik kita pulang sekarang.” Nichkhun bermaksud ingin mengangkat tubuh Yoona namun dengan cepat dia mendaratkan bibir tipisnya di bibir Nichkhun.

“Oppa, hanya malam ini saja. Aku mohon jadilah milikku hanya untuk malam ini saja.” Yoona kembali mencium Nichkhun dengan liar.

Di dekat mereka terdapat sebuah gubuk tua yang tidak berpenghuni. Nichkhun mengangkat tubuh Yoona dan membawa gadis itu kesana.

Nichkhun membaringkan tubuh Yoona di atas sebuah tikar yang sudah berlubang. “Oppa…” Yoona memeluk tubuh Nichkhun dengan erat.

“Saranghae… Saranghae oppa tapi kenapa kau mencampakkanku?” kali ini Yoona kembali menangis.

“Yoona-ah…”

“Oppa, bisakah malam ini aku berada disampingmu? Aku rindu saat-saat kita berdua dulu.”

“Yoong-ah…”

“Malam ini, aku mau menjadi milikmu oppa, milikmu seutuhnya.” ucap Yoona sambil mulai membuka satu persatu pakaian yang dikenakan Nichkhun.

***

“Khun-ah, kau dalam masalah besar.” Taecyeon menepuk pundak Nichkhun saat pria itu melihat beberapa bukti foto bahkan video dirinya bersama Yoona malam itu, ketika mereka berdua melakukan ‘perbuatan’ itu yang sekarang sudah menyebar luas di internet.

“Yang aku cemaskan adalah Yoona.” Nichkhun menutup laptop nya dan membenamkan wajahnya diatara telapak tangannya.

“Aku tahu. Kasihan Yoona.”

“Khun hyung, lihat ini!” Wooyoung memperlihatkan sebuah foto di ponselnya, foto Yoona yang diserang fans 2PM atau lebih tepatnya lagi penggemar KhunToria.

“Salah seorang kenalan di SM mengirim ini padaku, dia bilang kalau-kalau kau perlu melihatnya.”

“Ah, ada telpon dari Taeyeon.” Wooyoung sedikit menjauh untuk menerima telepon Yoona.

“Jadi bagaimana sekarang?” tanya Taecyeon.

“Kalian tidak marah padaku?” Nichkhun memandang para mebernya dengan tatapan heran.

“Untuk apa kami marah padamu? Kau tidak salah apa-apa.” Junsu balas menatap Nichkhun dengan tatapan yang sulit dimengerti.

Wooyoung berlari menghampiri para membernya dengan wajah khawatir. “Hyung, Yoona masuk rumah sakit!”

***

Nichkhun berlari sekencang mungkin meninggalkan kedua temannya jauh dibelakang. Dia tidak bisa berpikir apa-apa lagi selain Yoona.

Dia tidak berpikir bahwa disana dia bisa saja bertemu dengan Victoria, dia bisa saja bertemu dengan rekan-rekan SM yang mungkin akan menghajar wajahnya setelah dia muncul di hadapan mereka atau yang lebih parah bila dia bertemu dengan CEO SMEnt. Tidak, karena saat ini yang ada dikepalanya hanyalah Yoona.

Ketika sampai di depan kamar Yoona, beruntung hanya ada member SNSD dan manager mereka disana.

“Bagaimana keadaanya?” tanya Nichkhun pada Sica.

“Dia hanya kelelahan oppa.” Jessica mengelus lengan Nichkhun, berusaha menenangkan pria itu.

“Annyeong.” ujar Wooyoung dan Taecyeon.

“Annyeonghaseyo oppa.” SNSD member langsung menunduk memberi hormat.

“Boleh aku masuk?” tanya Nichkhun. Jessica mengangguk dan membuka pintu mempersilahkan Junsu masuk.

“Sooyoung-ie.” panggil Nichkhun pelan pada Sooyoung yang berada di dalam ruangan.

“Oppa.” Sooyoung bangkit dan memeluk tubuh Nichkhun.

“Bagaimana keadaanya?” tanya Nichkhun sambil menggenggam tangan Yoona yang di infus.

“Ini semua salahku oppa. Aku tidak seharusnya menyalahkannya, aku tidak seharusnya mengajaknya bertengkar, aku…” Nichkhun memeluk erat tubuh Sooyoung. Walaupun banyak orang yang tidak tahu tetapi Nichkhun amat dekat dan betul-betul mengenal Sooyoung dan hal itu membuatnya mengerti Sooyoung akan meletakkan semua kesalahan pada dirinya.

“Annya, ini semua bukan salahmu. Ini semua salahku.” Nichkhun mengelus pelan kepala Sooyoung. Sooyoung melepaskan pelukkan mereka dan menghapus air matanya, “aku tinggalkan kau disini sendirian. Kalau butuh apa-apa kami ada didepan.” Sooyoung tersenyum dan memebrikan pelukan kilat untuk Nichkhun kemudian keluar dari ruangan itu.

“Mianhae Yoona-ah, ini semua salahku.”

***

2 bulan setelah kejadian itu namun masalah belum selesai. SNSD terpaksa cuti dari semua aktivitas dan semua schedule mereka dibatalkan. Yoona menerima banyak kebencian dari fans 2PM atau yang lebih parahnya sekarang para anti fans menjulukinya ‘Pengkhianat SNSD’.

Aku tahu persis bahwa ini semua tidak mudah. Keluarga Yoona juga sangat kecewa padanya bahkan ayahnya hampir saja memukulku dengan vas bunga ketika kami berdua datang mengunjungi mereka untuk minta maaf.

Semua ini bisa dengan sangat membuat kami menjadi stress. Kegiatan kami di Jepang pun terpaksa ditunda untuk beberapa saat karena perusahaan masih memikirkan jalan keluar dari masalah ini.

I’ll be back…

Hp-ku berdering dan terlihat nama Yoona di layarnya.

“Yeobseyo?”

“Oppa, ini aku.” terdengar suara Yoona dari seberang telepon.

“Aku tahu. Ada apa Yoona-ah?”

“Oppa, bisakah kau datang ke dorm ku sekarang?”

“Sekarang? Tapi ini sudah jam 2 malam.”

“Aah, kalau begitu tidak apa-apa. Maaf aku sudah mengganggumu.”

“Annya, bukan seperti itu hanya saja tidak biasanya kau menyuruhku datang mala-malam.”

“Ada… ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu.”

“Apa?”

“Bisakah kau datang kesini?”

“Aah, mian. Kalau begitu tunggu aku, aku akan segera kesana.”

***

Yoona duduk diruang tengah sambil mengamati sebuah acara televisi walaupun dia tidak benar-benar mengerti maksud dari acara ini karena pikirannya saat ini hanya tertuju pada Nichkhun.

Ting…Tong…
Yoona mendengar bunyi bell dan tanpa melihat siapa yang datang dia langsung membuka pintu.

“Oppa, kau sudah datang.” Yoona tersenyum dan mempersilahkan Nichkhun masuk. Nichkhun tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sosok Yoona, ada yang berubah.

“Kenapa oppa?” tanya Yoona.

“Annyieo, kau hanya terlihat sedikit… berbeda.”

“Berbeda? Maksudmu?” Yoona terlihat heran.

“Jangan marah padaku tapi sepertinya kau lebih terlihat gemuk dari sebelumnya.” ungkap Nichkhun jujur.

“Haha, gwencanha oppa, aku memang sedang menaikkan berat badanku.” jawab Yoona sambil berjalan ke ruang tengah.

“Jadi… kenapa kau memintaku datang kesini?” tanya Nichkhun.

“Oppa, bisakah kau berlutut sebentar?” pinta Yoona.

“Kenapa?” tanya Nichkhun heran.

“Tolonglah…” Yoona memberikan tatapan yang tentunya tidak bisa ditolak oleh Nichkhun.

Nichkhun menuruti keinginan Yoona. “Begini?” tanya Nichkhun. Yoona tersenyum lalu mendekati Nichkhun. Dia memegang kepala Nichkhun dan mendekatkan telinga Nichkhun ke perutnya.

“Yoona-ah, kau kenapa?” tanya Nichkhun heran namun dia tetap mempertahankan posisinya.

“Oppa, apa kau merasakannya?” tanya Yoona. Nichkhun tidak merasakan apa-apa diperut Yoona namun dia tahu persis apa yang maksud gadis ini.

Nichkhun mengangkat kepalanya dan memandang Yoona dengan tatapan tidak percaya. “Yoong… Yoona-ah…”

Yoona mengangguk dengan cepat dan tersenyum walaupun pipinya dialiri air mata. “Selamat Nichkhun Horvejkul, kau akan menjadi seorang ayah dengan sebentar lagi.”

Nichkhun berdiri dan menatap Yoona, “kau… tidak bercanda kan?”

Yoona menggeleng sambil terus tersenyum. Nichkhun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, senyum atau pun tawanya, tidak… tidak hari ini.

Nichkhun memeluk Yoona dengan erat seakan takut jikalau gadis itu akan pergi meninggalkannya lagi. Terima kasih, terima kasih Tuhan karena kau membiarkan Yoona yang menjadi ibu dari anak-anakku kelak.

***

“Im Choding hwaiting!!” 8 member SNSD bereriak secara bersamaan untuk menyemangati Yoona.

“Gumawo. Tapi onnie-deul, aku bukan lagi choding! Sebentar lagi aku akan menjadi seorang ibu.” Yoona cemberut kemudian satu persatu member memeluknya dan Yoona kembali meneteskan air matanya kerana terharu.

“Kau sudah siap, Yoong?” Nichkhun masuk ke dalam ruangan tempat SNSD berkumpul.

“Ehm.” Yoona mengangguk.

“Kalau begitu kita keluar sekarang?” Nichkhun menggenggam denga erat tangan Yoona dan memberikan senyuman manis kepada member SNSD yang lain.

“Oppa.”Tiffany memelukNichkhun kemudian dengan cepat melepasnya.

“Good luck!” Fany mengedipkan sebelah matanya kemudian tertawam

“Thank you.” balas Nichkhun kemudian membawa Yoona keluar ruangan.

“Aku harap semua baik-baik saja.” gumam Tiffany.

***

Terlihat entah berapa ratus kamera yang ada diruangan ini. Nichkhun dengan lembut menarik kursi agar Yoona dan bayi mereka bisa duduk dengan nyaman.

“Annyeonghasimnika, Nichkhun-imnida. Hari ini saya meminta kepada rekan-rekan wartawan sekalian untuk berkumpul di acara press conference karena saya ingin menyatakan sesuatu.” Nichkhun berhenti sebentar lalu menarik tangan Yoona dan menempatkannya tepat disampingnya.

“Seperti yang sudah rekan-rekan ketahui, dalam 2 bulan ini saya dan In Yoona-ssi telah terlibat dalam skandal besar mengenai hubungan kami. Hari ini saya ingin memperjelas sesuatu.”

“Wanita yang berada disamping saya sekarang ini adalah kekasih saya yang sekarang tengah mengandung anak saya.” ucap Nichkhun dengan lantang. Bisa dilihat reaksi kaget wartawan atas pernyataan Nichkhun barusan.

“Yoona telah mengandung selama 3 minggu dan anak dalam kandungannya adalah anak saya, anak kandung saya, Nichkhun Buck Horvejkul. Dan sekarang…” Nichkhun merogoh kantong jas nya kemudian berjongkok diarah Yoona sambil menunjukkan sebuah kotak berisi cincin.

“Im Yoona, maukah kau menikah denganku? Menjadi pendamping hidupku, menjadi ibu dari anak-anakku dan menjadi teman hingga aku tua nanti?”

Yoona tidak bisa berkata apa-apa selain menutup mulutnya dengan tangan kanannya dan mengangguk dengan keras. Nichkhun mengeluarkan cincin dari tempatnya kemudian menyematkan cincin itu dijari manis Yoona.

Seisi ruangan teredengar bersorak gembira, bukan hanya karena berita besar yang mereka dapat melainkan kabar gembira dari pasangan yang akhirnya berhasil bersatu.

Nichkhun memeluk tubuh Yoona dengan erat. “Gumawo, karena kau telah datang dikehidupanku.”

Nichkhun melepas pelukkannya kemudian menarik sebuah mic dan mulai bernyanyi lagu dari JYJ ‘Found You’.

chajatda nae sarang naega chatdeon saram
ddeugeopge anajugo shipeo
gamanhi nuneul gamajulae
naega ibmacheo julsu itge
saranghae neol saranghae
chajatda nae gyeote dul han saram

Yoona hanya bisa melebarkan mata dan senyumannya sementara seisi rungan bersorak riuh untuk mereka. Nichkhun mencium bibir Yoona sebentar dan memeluk erat tubuhnya.

“Yul-ah…” panggil Taeceyon saat mereka menyaksikan aksi kedua pasangan KhunA.

“Wae oppa?”

“Sepertinya kita harus mencoba teknik mereka.”

“Maksud oppa?” tanya Yuri bingung.

“Kau tahu… Buat anak terlebih dulu baru mengumumkannya pada media.” Taecyeon tersenyum jahil.

“OPPA!!”

-the end-

Annyeong reader ^^
Lama ga ketemu ya. Maaf kalo aku emang lagi jarang nulis FF karena aku emang kurang mood buat bikin ff akhir-akhir ini. Sebenernya ff ini aslinya ff tentang TaeSu, ornag judulnya aja aku ambil dari judul lagu JYJ tapi karena ada dan lumayan banyak yang minta ff tentang KhunA ya jadi aku mutusin buat ganti cast nya, ga papa kan?

Mian kalo ff nya jelek dan ga bagus tapi tetep bagi yang udah baca komen yaah~
Read it, Love it and COMMENT!!

21 komentar di “[OneShot] Found You

  1. waaahh …. onnie mksih udh bkin ff KhunA lagi …. ff.a bgus ! onnie daebak !!! onnie jgn brhenti bkin ff KhunA yaa … cz g da lgi yg ska bkin ff KhunA slain onnie …. hehee
    onnie daebak !!! XD

  2. Waaaa aku degdegan baca ini…
    Suka sama ceritanya
    Tapi semoga gak kejadian di dunia nyata deh aminn hehehhe, soalnya aku gamau snsd dibenci ma hottest! Aku terlalu suka taeyeon wooyoung soalnya Hë•⌣•hë•⌣•hë•⌣•hë.
    Kereenn!! YoonaNickhun kangen moment2 mereka, skrg udh gak ada banget gara2 khuntoria. Tp gpp, khuntoria khuna aku suka semua!
    Bagusss ceritanya!!^^

  3. Ooohh ini FF TaeSu pertamanya. Pantess .. Aku td bingung di kalimat Taeyeon menerima banyak kebencian dari fans 2PM atau…. Itu onnie aku bingung kok jd Taeyeon hehe. Aku kiraa awalnya ff ini wooyoung-taeyeon tp diganti khuna. Hehe. Tp aku suka bgt KhunA!!! Buat FF khuna lg ya onnie. Klo bissa selipin pasangan WooTae! Hehehe 😀 hwaiting onnie!

  4. KhunA.. jujur lebih seneng Khuntoria.. hoho tapi, KhunA juga so sweet.. =D
    taecyeon ada-ada aja, haha
    nice ff onnie, suka benget ^^

  5. Annyeong. . .>,<
    Wah. . .khunA ❤ pair 9pm yg plg g sk dh

    Ffny lmyn bsg lor onnie daebak!? Bkn lg ff ny khuna ya kalo bs series hor?ok!?

    Lnjtan WGM sdh dipost onn??

  6. onnie,,,
    ffny bagus aq aja nangis lho,, serasa aq yg brda dposisi itu…..

    onnie kangen dgn crta khunA lg alna gga ad yg buat crta ttg mreka lg,, kebykan khuntoria ma taecyoon….

    onnie,, srg” buat ff ttg mrka iia,, owy, lanjutan lets dance,ma yg crta yoona m nichkhun yg dlu bged itu blom iia…

  7. Aku suka banget itu pas TaecYul, wahahaha
    buat anak dulu baru umumkan pada media XD so sweet deh ceritanya, walau di awal menderita tapi akhirnya KhunA bisa bersatu lagi huhuhu KhunA jjang!

  8. please dong..jgn ama yoona..gw ga suka bgt am yoona…ga rela pokoknya klo my khunnie ama yoona..cari yg lebih cantik dong dr pada yoona

  9. Aku baru baca ff ini.. Mengharukan dan romantis bgt..
    Tp klo beneran terjadi dikehidupan nyata mereka gmn yaa??
    Yg jelas bnyak yg bkal patah hati…
    En pastinya anak mreka kelak psti cuakep buanget scara ortunya cuakep2 abiss…
    Kerenn jd suka nikhun deh.. Heeee

Tinggalkan Balasan ke reika Batalkan balasan